Wukuf di Arafah: Introspeksi, Doa Mustajab, dan Puncak Ibadah Haji
wukuf di Arafah, rukun haji, puncak ibadah haji, doa mustajab Arafah, keutamaan wukuf, makna wukuf di Arafah, doa hari Arafah, introspeksi di Arafah, amalan wukuf, hikmah wukuf, waktu wukuf di Arafah, haji mabrur, zikir di Arafah, keistimewaan Arafah, ibadah haji, Travel Umroh Jogja, Travel Haji Jogja, Laraiba Haji dan Umroh Jogja
Photo by Galeri Laraiba
Wukuf di Arafah adalah salah satu rukun haji yang paling utama dan menjadi puncak dari rangkaian ibadah haji. Kata "wukuf" berasal dari bahasa Arab "wuqūf" (وُقُوف) yang berarti berhenti atau berdiam diri. Dalam konteks haji, wukuf berarti berdiam diri di Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah, sehari sebelum Idul Adha.
Peristiwa wukuf di Arafah berawal dari kisah Nabi Adam dan Hawa serta Nabi Muhammad ﷺ. Dikisahkan bahwa setelah diturunkan dari surga, Nabi Adam dan Hawa dipertemukan kembali di Padang Arafah setelah bertahun-tahun terpisah. Kata "Arafah" berasal dari kata "عَرَفَ" yang berarti "mengetahui" atau "mengenal kembali." Pada zaman Nabi Ibrahim a.s., diceritakan bahwa beliau menerima wahyu tentang pengorbanan Nabi Ismail di tempat yang dekat dengan Arafah. Kemudian, doa Nabi Ibrahim banyak dikabulkan di tempat ini.
Sedangkan pada zaman Nabi Muhammad ﷺ, ketika beliau melaksanakan Haji Wada’ (haji perpisahan) pada tahun 10 Hijriah, Rasulullah ﷺ menyampaikan Khutbah Arafah yang berisi pesan tauhid, persamaan manusia, hak-hak perempuan, dan larangan riba. Wukuf di Arafah adalah rukun haji yang paling utama, sesuai sabda Nabi ﷺ:
"Haji itu (wajib) wukuf di Arafah" (HR. Abu Dawud, Tirmidzi).
Pelaksanaan wukuf dimulai sejak tergelincirnya matahari (waktu Dzuhur) pada tanggal 9 Dzulhijjah hingga terbit fajar pada tanggal 10 Dzulhijjah. Jamaah haji yang berada di Arafah pada rentang waktu tersebut, meskipun hanya sejenak, dianggap sah wukufnya dan telah melaksanakan ibadah haji. Namun, jika tidak berada di Arafah pada waktu yang ditentukan, maka hajinya dianggap tidak sah dan wajib mengulanginya di tahun berikutnya.
Makna Spiritual Wukuf di Arafah
Wukuf di Arafah memiliki makna spiritual yang mendalam. Di padang luas ini, jutaan jamaah dari berbagai penjuru dunia berkumpul dengan pakaian ihram yang seragam, tanpa memandang status sosial, suku, atau warna kulit. Hal ini mencerminkan kesetaraan dan persatuan umat Islam di hadapan Allah ﷻ. Selain itu, wukuf menjadi momen introspeksi bagi setiap individu untuk merenungkan keterbatasan diri, memohon ampunan, dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Selama wukuf, jamaah disunnahkan memperbanyak doa, zikir, dan istighfar. Doa yang paling utama pada hari Arafah adalah:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan segala pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Tata Cara Wukuf di Arafah
- Masuk ke Arafah setelah shalat Dzuhur dan Ashar dijamak serta diqashar di Masjid Namirah.
- Berdiam diri (wukuf) di Arafah dengan memperbanyak dzikir, doa, dan istighfar.
- Mendengarkan Khutbah Arafah yang berisi pesan keimanan dan kehidupan.
- Berdoa dengan penuh kekhusyukan, terutama membaca:
اللَّهُمَّ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Artinya: "Ya Allah, tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang yang zalim."
- Disunnahkan dalam keadaan suci (berwudhu) dan menghadap kiblat.
- Boleh duduk, berdiri, atau berada di dalam kendaraan selama masih di wilayah Arafah.
- Saat matahari terbenam, jamaah bergerak ke Muzdalifah untuk mabit.
Dengan memahami esensi dan makna wukuf di Arafah, diharapkan setiap jamaah haji dapat menjalani ibadah ini dengan khusyuk, menjadikannya sebagai momentum untuk introspeksi, taubat, dan penyucian hati di hadapan Allah ﷻ.
wukuf di Arafah, rukun haji, puncak ibadah haji, doa mustajab Arafah, keutamaan wukuf, makna wukuf di Arafah, doa hari Arafah, introspeksi di Arafah, amalan wukuf, hikmah wukuf, waktu wukuf di Arafah, haji mabrur, zikir di Arafah, keistimewaan Arafah, ibadah haji, Travel Umroh Jogja, Travel Haji Jogja, Laraiba Haji dan Umroh Jogja