Vaksinasi Haji & Umroh 2025: Syarat, Jenis, dan Update Terbaru!

Kategori : Tentang Umrah, Tentang Haji, Tips & Panduan, Ditulis pada : 19 Maret 2025, 11:37:50

Vaksinasi Haji & Umroh, Vaksin Meningitis, Syarat Vaksin Umroh, Vaksinasi Jemaah Haji, Vaksin Meningitis Umroh 2025, Aturan Vaksin Haji, Jenis Vaksin Meningitis, Sertifikat Vaksin Umroh, Vaksin ACWY-135, Prosedur Vaksinasi Umroh, Kartu ICV Umroh, Vaksinasi di Puskesmas, Vaksinasi di KKP, Edaran Kemenkes RI, Peraturan GACA 2025, Kesehatan Jemaah Haji, Pencegahan Meningitis Haji, Vaksinasi Haji Terbaru, Layanan Vaksin Umroh, Vaksin Influenza Haji, Travel Umroh Jogja, Travel Haji Jogja, Laraiba Haji dan Umroh Jogja

Vaksinasi Haji & Umroh 2025 Syarat Jenis dan Update Terbaru.jpg
Photo by Galeri Laraiba

Vaksinasi Meningitis bagi Jemaah Umrah Tahun 2025
Pada awal tahun 2025, Otoritas Penerbangan Arab Saudi (GACA) mengeluarkan aturan wajib vaksin meningitis bagi jemaah umrah, yang berlaku efektif mulai 1 Februari 2025. Dalam edaran tertanggal 7 Januari 2025, seluruh maskapai diwajibkan memastikan bahwa penumpang menunjukkan sertifikat vaksin meningitis yang masih berlaku di konter check-in. Masa berlaku sertifikat ini maksimal 3 tahun untuk vaksin tipe polisakarida dan 5 tahun untuk tipe konjugat.

Apa Itu Meningitis dan Pentingnya Vaksinasi?
Dilansir dari Halodoc.com, meningitis adalah peradangan pada selaput otak (meningen) dan sumsum tulang belakang. Penyakit ini bisa disebabkan oleh bakteri seperti Neisseria meningitidis, Streptococcus pneumoniae, dan Haemophilus influenzae, serta virus, jamur, atau parasit. Meningitis yang disebabkan oleh bakteri merupakan bentuk yang paling berbahaya, dapat menyebar dengan cepat, dan berakibat fatal jika tidak ditangani segera.
Arab Saudi merupakan daerah endemis meningitis, sehingga risiko penularan meningkat, terutama dalam kondisi kerumunan besar seperti ibadah umrah dan haji. Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengeluarkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/A/3717/2024 yang menetapkan bahwa vaksinasi meningitis meningokokus wajib bagi jemaah yang berangkat ke Arab Saudi dengan visa haji dan umrah.

Prosedur dan Jenis Vaksin
Vaksin meningitis dapat diperoleh di fasilitas kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit, klinik, atau Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Prosedur vaksinasi harus dilakukan maksimal dua minggu sebelum keberangkatan, karena efektivitas vaksin baru terbentuk dalam 10 hingga 14 hari setelah diberikan.
Pemerintah Arab Saudi merekomendasikan vaksin Meningococcal ACWY-135, yang efektif melindungi dari empat kelompok bakteri Neisseria meningitidis (A, C, W, dan Y). Setelah vaksinasi, jemaah akan menerima kartu International Certificate of Vaccination (ICV) atau e-ICV sebagai bukti telah memenuhi persyaratan kesehatan.

Perubahan Kebijakan di Februari 2025
Pada awal Februari 2025, GACA menangguhkan persyaratan wajib vaksin meningitis bagi jemaah umrah hingga pemberitahuan lebih lanjut. Meski demikian, vaksinasi tetap dianjurkan demi perlindungan optimal selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.
Selain vaksin meningitis, pemerintah Arab Saudi juga merekomendasikan vaksinasi lain bagi jemaah umrah dan haji, seperti vaksin influenza dan pneumokokus, untuk mencegah penyakit pernapasan yang rentan menyebar di lingkungan padat.

Kemudahan Vaksinasi bagi Jemaah
Bagi jemaah Indonesia, vaksinasi dapat dilakukan di berbagai fasilitas kesehatan. Jemaah juga dapat memanfaatkan layanan dari agen perjalanan umrah seperti Travel Laraiba Haji & Umroh Jogja yang menyediakan bantuan dalam mendapatkan vaksin meningitis serta mendampingi jemaah dalam proses vaksinasi jika diperlukan.

Penting bagi jemaah untuk selalu memperbarui informasi terkait persyaratan vaksinasi dan memastikan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku demi kelancaran dan keamanan ibadah umrah dan haji.