Evaluasi Haji 2025: Pujian, Pungli, dan Potensi Pengurangan Kuota Haji 2026

Kategori : Haji, Umroh & Wisata, Dokumentasi Perjalanan, Ditulis pada : 11 Juni 2025, 10:00:27

Penyelenggaraan haji 2025 menyisakan banyak catatan penting, mulai dari evaluasi layanan hingga dugaan pungli haji 2025 yang menjadi perhatian nasional. Bagi calon jemaah dari Jogja, memilih travel haji resmi Kemenag Jogja seperti Laraiba sangat penting demi menghindari risiko dan mendapatkan layanan yang aman serta terpercaya. Dengan status biro haji akreditasi A di Yogyakarta, Laraiba siap mendampingi jemaah menghadapi tantangan seperti kemungkinan kuota haji Indonesia 2026 dipotong, tingginya angka kematian jemaah haji 2025, hingga pentingnya memahami istitha’ah kesehatan bagi lansia. Sebagai travel haji Jogja 2025 yang konsisten memberikan pelayanan terbaik, Laraiba juga turut mengedukasi masyarakat soal isu-isu hangat, termasuk evaluasi haji 2025, serta memberikan tips memilih umrah dan haji Jogja terpercaya di tengah banyaknya berita simpang siur. Temukan solusi perjalanan ibadah terbaik bersama Laraiba sekarang juga.

250611 Evaluasi Haji 2025 Layanan Jemaah, Pungli, dan Kuota 2026 – Info Terbaru dari Laraiba Jogja.jpg

Dugaan Pungli dalam Safari Wukuf Lansia

Salah satu sorotan tajam datang dari temuan Badan Pengelola Haji (BP Haji) yang mengungkap dugaan pungutan liar dalam program Safari Wukuf untuk jemaah lansia. Program ini sejatinya disediakan secara gratis oleh pemerintah, namun sejumlah laporan menyebutkan adanya oknum yang meminta bayaran kepada jemaah.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, membantah adanya pungutan dalam program tersebut dan menjelaskan bahwa biaya yang muncul kemungkinan terkait layanan tambahan seperti penyediaan kursi roda. Meski demikian, Komnas Haji mendesak agar investigasi dilakukan menyeluruh untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas.

Catatan Kritis dari DPR dan Usulan Pansus

Tim Pengawas (Timwas) DPR RI turut memberikan penilaian kritis terhadap pelaksanaan haji tahun ini. Sejumlah temuan mencakup:

  • Penginapan tidak layak huni,

  • Jemaah terpisah dari rombongan dan keluarga,

  • Keterlambatan transportasi hingga jemaah terpaksa berjalan kaki sejauh 7 km,

  • Kualitas makanan yang tidak sesuai harapan.

Menyikapi hal ini, sejumlah anggota DPR mengusulkan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Haji 2025 untuk menyelidiki lebih dalam dan mengevaluasi sistem manajemen haji, termasuk kemungkinan penyalahgunaan wewenang oleh penyelenggara.

Angka Kematian Jemaah dan Layanan Kesehatan

Per 10 Juni 2025, sebanyak 203 jemaah Indonesia wafat selama pelaksanaan ibadah haji. Mayoritas korban adalah lansia dan meninggal di wilayah Makkah serta kawasan Arafah–Mina, terutama saat puncak pelaksanaan ibadah pada 8 Dzulhijjah.

Tingginya angka kematian menyoroti pentingnya validasi data kesehatan jemaah sebelum keberangkatan (istitha’ah), serta perbaikan sistem pelayanan kesehatan di Tanah Suci.

Wacana Pengurangan Kuota Haji 2026

Kabar yang tak kalah mengejutkan datang dari hasil pertemuan BP Haji dengan otoritas Saudi. Ada wacana pengurangan kuota haji Indonesia hingga 50 persen pada tahun 2026. Hal ini berkaitan dengan upaya Arab Saudi memperketat aturan, khususnya terkait kesehatan jemaah dan akomodasi.

Di sisi lain, visa non-kuota seperti visa furoda tahun ini tidak dikeluarkan sama sekali. Saudi juga akan memberlakukan regulasi lebih ketat terhadap penyelenggara haji dan umrah yang tidak terdaftar secara resmi.

Apresiasi terhadap Peningkatan Layanan

Meski menuai kritik, penyelenggaraan haji 2025 juga mendapatkan pujian dari sejumlah jemaah. Banyak yang mengapresiasi penurunan biaya haji dan perbaikan dalam layanan katering serta pemondokan. Fase pemulangan jemaah gelombang pertama telah dimulai pada 11 Juni 2025, sementara gelombang kedua akan menyusul dari Makkah ke Madinah mulai 18 Juni.


Penutup

Evaluasi Haji 2025 menjadi refleksi penting bagi semua pihak. Di tengah tantangan seperti dugaan pungli, tingginya angka kematian, dan potensi pengurangan kuota, pemerintah Indonesia perlu bersinergi lebih kuat dengan otoritas Arab Saudi untuk menjamin penyelenggaraan haji yang aman, tertib, dan bermartabat bagi seluruh jemaah.

Cari Blog

10 Blog Terbaru

10 Blog Terpopuler

Kategori Blog

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id