Haji adalah Panggilan: Kisah Inspiratif Amer Al Mahdi Mansour Al Gaddafi

Kategori : Haji, Umroh & Wisata, Inspirasi & Testimoni, Ditulis pada : 28 Mei 2025, 14:12:14

berita haji 2025, kisah inspiratif haji, haji adalah panggilan, pengalaman haji unik, cerita haji nyata, haji Libya 2025, kisah Amer Al Mahdi Mansour, haji penuh keajaiban, perjalanan haji dramatis, keajaiban dalam ibadah haji, niat haji yang kuat, kisah viral jamaah haji, berita jamaah haji 2025, haji ditunda karena imigrasi, cerita motivasi haji, berita haji Arab Saudi, kisah nyata haji 2025, jamaah haji tertahan bandara, berita Islami viral, haji penuh cobaan, keajaiban niat haji, pengalaman spiritual haji, haji dan takdir Allah, kisah viral Muslim Libya, ibadah haji menyentuh hati

Haji bukan sekadar perjalanan fisik menuju Tanah Suci—ia adalah panggilan suci yang jika telah ditetapkan oleh Allah, tidak ada kekuatan di dunia ini yang mampu menghalanginya. Kisah nyata ini datang dari seorang pemuda asal Libya, Amer Al Mahdi Mansour Al Gaddafi, yang membuktikan bahwa ketulusan niat dan keteguhan hati mampu membuka jalan di tengah berbagai rintangan.

Haji adalah Panggilan Takdir Amer Al Gaddafi yang Tak Bisa Dihalangi.jpg
Photo by Galeri Laraiba

Rintangan di Bandara

Amer telah mempersiapkan diri dengan baik untuk menunaikan ibadah haji tahun 2025. Namun, sesampainya di bandara, langkahnya terhenti ketika proses imigrasi menandai nama belakangnya, “Al Gaddafi,” dalam sistem keamanan. Nama itu masih diasosiasikan dengan konflik politik masa lalu di Libya, sehingga membuat pihak keamanan menahannya meskipun ia telah lolos pemeriksaan dokumen.

Petugas berkata kepadanya, “Kami akan coba menyelesaikan ini, tapi Anda harus menunggu sebentar.”

Sementara itu, rombongannya telah diizinkan menaiki pesawat dan bersiap lepas landas. Ketika masalah keamanannya telah diselesaikan dan ia memohon untuk diizinkan bergabung, pilot menolak membuka pintu pesawat, dengan alasan keamanan dan keterbatasan waktu. Pesawat pun berangkat meninggalkannya.

Keyakinan Tak Tergoyahkan

Amer menolak untuk menyerah. Ia tetap bertahan di bandara dan berkata dengan penuh keyakinan, “Niat saya adalah untuk menunaikan haji, dan insyaAllah saya akan pergi.”

Tak lama setelah lepas landas, pesawat yang ia tinggalkan mengalami kerusakan teknis dan harus kembali ke bandara. Setelah dilakukan perbaikan, pesawat kembali mencoba terbang, namun masalah teknis kembali terjadi hingga penerbangan harus dibatalkan untuk kedua kalinya.

Saat itulah kapten pesawat, yang awalnya menolak Amer, menyatakan dengan tegas:
"Saya bersumpah tidak akan terbang lagi kecuali Amer ikut bersama kita di pesawat ini."

Akhirnya, otoritas bandara memberi izin untuk Amer bergabung. Pada percobaan ketiga, pesawat itu lepas landas dengan selamat. Amer pun akhirnya berangkat menunaikan haji.

Pesan Spiritual yang Mendalam

Kisah ini menyebar luas di media sosial dan diliput oleh berbagai media internasional seperti Gulf News, ABP Live, dan Geo News. Foto Amer bersama kru pesawat menjadi simbol kemenangan iman atas ujian duniawi.

Dalam pernyataannya, Amer berkata:
"Saya hanya ingin pergi haji. Dan saya percaya, jika itu telah ditulis untuk saya, tidak ada kekuatan yang bisa mencegahnya."

Cerita ini menjadi pengingat kuat bagi setiap Muslim bahwa niat yang tulus, kesabaran, dan keyakinan kepada takdir Allah adalah kunci untuk membuka jalan, bahkan di saat semua pintu tampak tertutup.

Penutup

Haji adalah panggilan. Tidak semua yang memiliki uang dan fisik kuat bisa berangkat. Dan tidak semua yang tertunda itu berarti ditolak. Seperti Amer, yang hampir ditinggal dua kali, namun akhirnya diberangkatkan karena Allah telah menetapkan namanya di antara para tamu-Nya di Baitullah.

Semoga kisah ini menjadi pelecut semangat bagi kita semua untuk terus menjaga niat dan yakin pada janji Allah:
“Apa yang telah ditetapkan untukmu, tidak akan pernah meleset darimu.”